“MERAIH BERKAH DAN MAGHFIRAH RAMADHAN BERSAMA AL-QURAN”
UST. TGH. MUAMMAR
NASRULLAH,M.pdi
·
Sebuah keistimewaan bagi umat muslim dipertemukan lagi oleh ALLAH
dengan bulan ramadhan. ini merupakan nikmat yang sangat besar dan luar biasa
bagi kita semua karena tak lama lagi akan bertemu dengan tamu agung kita yaitu
ramadhan bulan yang penuh berkah.
·
Bulan ramadhan merupakan bulan yang paling agung,bulan
yang paling tinggi,bulan yang mulia, bulan yang didalamnya penuh dengan keberkahan
yang didalamnya apabila kita melakukan kebaikan maka akan dilipat gandankan
menjadi 70xlipat dibandingkan dengan bulan lainnya. Dan inilah suatu
keistimewaan yang ALLAH berikan kepada umat nabi Muhammad karena memang dari
segi usia umatnya Nabi Muhammad lebih pendek dari umat nabi-nabi sebelumnya.
Dari segi fisiknya umat nabi Muhammad sangat lemah dan dari segi ibadahnya umat
nabi Muhammad malas-malas itulah baiknya ALLAH kepada hambanya Ia menurunkan
bulan ramadahan sebagai bulan dilipat gandakan amalan-amalan umat manusia
walaupun usianya pendek namun amalan yang ia kerjakan akan melampaui usianya.
·
Didalam bulan ramadhan ini juga ada satu malam yang
sangat mulia yaitu malam Lailatu qadar malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Artinya apabila kita melakukan suatu ibadah makan ibadah yang kita lakukan sama
dengan nilai melakukan ibadah selama seribu bulan. Inilah keistimewaan yang
ALLAH nberikan kepada umatnya Rasululullah
tapi jangan sampai ramadhan itu datang tanpa mengubah apapun dalam diri
kita, jangan sampai ramadhan berlalu begitu saja dan kita anggap biasa tahun
demi tahun tanpa adannya perubahan sedikitpun.
·
Jangan sampai ramadhan kita anggap biasa saja sehingga
membuat ramadah itu berlalu begitu saja pula pada kita tanpa melahirkan
sedekah, tanpa melahirkan kesabaran,tanpa melahirkan amalan-amalan kebaikan
yang lainnya. padahal ramadhan ini datang untuk mengangungkan umatnya Nabi
Muhammad padahal pintu surga ini dibuka selebar-lebarnya dan pintu neraka
ditutup serapat rapatnya, maka celakalah orang yang bertemu ramadhan dia
mendatagi ramadhan,dia sampai pada ramadhan, sami akhir ramadhanpun dia tidak
mendatangkan ampunan dari ALLAH SWT. Kenapa? Karena dia menganggap ramadhan itu
biasa saja,sholat biasa,membaca AL-QURAN
biasa tanpa mengubah potensi yang ada dalam diri kita. Padahal pada
bulan ini adalah bulan yang suci,berkah dan bulan pintu segala kebaikan yang
dibukakan untuk kita oleh ALLAH SWT.
·
Ramadhan juga merupakan bulannya AL-QURAN banyak orang yang mampu mengkhatamkan
AL-QURan kadang sehari sekali. Kenapa bisa seperti ?
Jawabannya
karena memang ALLAH menurunkan AL-QURAN
pada bulan ramadhan yang merupakan mujizat terbesar yang diturunkan kepada
Rasulullah.
·
Mari sucikan diri kita sebelum ramadhan yang mulia ini
datang pada kita,mari melatih diri kita untuk
melakukan amalan-amalan yaumiyah yang dapat mendekatkan diri kita
kepada-Nya.
·
Luruskan niat kita sebelum masukknya ramadhan yang mulia
ini semata-mata karena ALLAH SWT untuk meraih ridhonya. Karena segala sesuatu
yang kita lakukan tanpa niat karena ALLAH semua itu tidak ada maknanya. Dan
tidak lupa persiapkan ilmu kita dalam menjemput ramadhan agar ramadhan kita
yaitu pahimi ilmunya, pahami bagaimana puasa, hal-hal yang boleh dan tidak
boleh kita lakukan pada saat berpuasa dan sebagainya sehingga kita tau apa yang
kita amalkan karena ilmu yang kita miliki akan mempengaruhi kualitas iman kita.
·
Maka dari itu tugas kita sekarang ini yaitu memanfaatkan
kesempatan ini untuk meraih ampunan dari ALLAH SWT. Mari persiapkan diri baik
jasmani maupun rohani kita dalam menjemput ramadhan ini agar ramadhan kita kali
ini lebih berkualitas dari ramadhan-ramadhan kita sebelumnya.