Bismillahirrohmanirrohim
Assalamualaikum
warahmatullahi Wabarakatuh sahabat al-hikmah
Oke, hari ini saya mau
mengajak kita semua untuk bernostalgia atau mengingat cerita di masa 2 H. Sekarang sudah 1442 H, waw keren
sih. MaasyaaAllah banget kisah ini terjaga sampai ribuan tahun. Ini semua
memang benar benar kuasa_Nya.
Kemarin hari ke 17 Ramadan 1442 H. Nah
sahabat al-hikmah tau ndk kalau tgl 17 Ramadan bertepatan dengan kejadian yang
amazing banget. Knp sy berkata demikian? Karena disana Allah menunjukkan
kekuasaan_Nya. Dia tunjukkan hal yang dianggap sepele bisa menjadi hal yg luar
biasa. Coba kita bayangkan bagaimana Rasulullah ﷺ dan para sahabat berperang
dalam keadaan berpuasa ditambah dengan suhu panas. Dan yg paling menakjubkan
adalah pasukan kecil kaum Muslim yang berjumlah 313 orang, 8 pedang, 6 baju
perang, 70 ekor unta, dan 2 ekor kuda bertempur menghadapi pasukan Quraisy dari Mekkah yang berjumlah 1.000 orang ,600 persenjataan
lengkap, 700 unta, dan 300 kuda. Namun, semangat jihad yang membara di bulan
Ramadan membuat pasukan Islam berhasil menewaskan tiga pimpinan perang dari
kaum Quraisy, yakni Utbah, Syaibah, dan Walid bin Utbah.
Sudah bisa ditebak kan ya itu perang apa?
(Netizen be like : sudah diketahui di judul min :)
Intinya perang Badar ini suatu kisah yang
dimana jumlah pasukan muslim yang sedikit dan dengan perlengkapan perang
seadanya dapat mengalahkan 1.000 orang.
Ini salah satu kejadian yang luar biasa di zaman tersebut. Mau tau ndk
mereka perang karena apa? Dan bagaimana perang tersebut dapat dimenangkan oleh
pasukan Islam? Oke cus lanjut bacanya
Jadi menurut sumber yang saya baca, perang
ini terjadi karena beberapa alasan
1.Kebencian Abu Jahal. Kedatangan Nabi
Muhammad dan kegiatan berdakwahnya telah mengancam posisi Abu Jahal sebagai
penguasa Mekah, begitu juga dengan sisa kaum Quraisy lainnya yang melihat kaum
muslim sebagai penjahat yang mengancam lingkungan dan kewibawaan mereka. Parah
banget sih mereka:')
2.Umat Islam Ditindas. Perlakuan buruk
terhadap kaum muslim tidak hanya berlangsung di kota Mekkah saja namun kaum
kafir Quraisy juga menekan kaum muslim hingga ke Madinah. Kaum Quraisy
melakukan teror yang sama dengan menyerang dan menguasai harta benda kaum
muslimin karena takut banyak hasil perdagangan yang akan berpindah kepada kaum
muslim.
3. Perampasan Harta Benda dan Pengusiran
Kaum Muslim. Sejak Nabi Muhammad gencar
melakukan dakwahnya, orang – orang musyrik Mekah sudah melancarkan peperangan
dengan menghalalkan darah kaum muhajirin dan juga merebut paksa kekayaan
mereka. Hilangnya perlindungan dari Abu Thalib juga turut meningkatkan
kekerasan terhadap kaum muslim di Mekkah. Teror inilah yang memaksa umat Islam
untuk hijrah ke Madinah pada tahun 622 M. Namun karena mereka meninggalkan
harta bendanya untuk hijrah, akibatnya harta benda tersebut menjadi sasaran
perampasan kaum kafir Quraisy. Serakah juga ya mereka:') jadi jangan serakah
dengan harta ya sahabat Al-hikmah.
Jadi bagaimana umat muslim dapat
memenangkan peperangan itu? Jawabannya adalah Doa dan usaha. Memang terlihat
tak mudah dan tdk mungkin. Tapi mereka optimis dan ditambah dengan doa dari
Rasulullah ﷺ Doa adalah kekuatan yang
paling besar, bagaimanapum, tidak bisa hanya mengandalkan usaha manusia. Perlu
juga memohon keridhaan-Nya. Pada malam hari sebelum Perang Badar, Rasulullah ﷺ
terus menerus berdoa di dalam tendanya. “Bahkan, beliau berdoa sembari air
matanya bercucuran, tangannya bergetar. Beliau larut dalam kesungguhan meminta
belas kasih-Nya. Nah kita gimana? Sudahkah sampai menangis dalam berdoa? :”
Jadi ada beberapa ibrah yg dapat diambil
dari kisah perang Badar ini.
1. Doa adalah kekuatan yang paling besar.
Doa adalah senjata hebat dan tepat sasaran yang tdk kaum Quraisy miliki.
2. kuantitas tak selalu menentukan
kualitas. Pasukan Muslimin berjumlah kecil. Akan tetapi, mereka dapat
mengalahkan kelompok yang berjumlah besar atas izin Allah SWT. Maka dari itu,
Kiai Ahsin mengingatkan agar kaum Muslimin, khususnya di Indonesia, agar tak
terlena dengan banyaknya kuantitas. Fokuslah pada peningkatan kualitas.
Demikian pula, jangan mudah berputus asa dalam berjuang.
3.
Supaya Kita Mengindahkan, Membaguskan Niat, tanpa niat yang baik tidak akan berkah apa saja
amalan, pekerjaan yang ingin kita lakukan. Dalam Perang Badar, Allah
menjanjikan kepadamu dua hal, yaitu harta dan perang yang bisa mendatangkan
kemenangan. Sementara saat itu kamu mengharapkan tidak terjadi peperangan. Kita
berkehendak, Allah juga berkehendak. Tapi kita tetap pada ketentuan qadha dan
qadar-nya Allah SWT. “Dan Tuhanmu sekali-kali tidak akan membinasakan
negeri-negeri secara dzalim, sedang penduduknya orang-orang yang berbuat
kebaikan." (QS Hud: 117)
4.Yang Lebih Mengutamakan Allah Akan
Dimudahkan Urusannya. Biasanya manusia sering bergantung terhadap sesuatu
sehingga lupa berdo'a kepada Allah. Nabi Muhammad SAW kalau ada masalah beliau
shalat 2 raka'at. Pada peristiwa perang badar yang dijadikan kekuatan untuk
meraih kemenangan adalah do'a.
5. Jangan Merasa Cukup dengan Amal yang
Kita Lakukan Meskipun Banyak. Yang menggagalkan seseorang untuk beramal adalah
ketika melihat amalnya sudah banyak. Dan yang menjadikan seseorang malas untuk
beramal adalah ketika melihat amalnya sia-sia. Beramallah jangan ragu-ragu.
Setan menipu daya manusia dengan berkata
untuk apa kamu amal, amalmu sudah banyak. Perang badar memberikan kita contoh
kesungguhan dalam beramal dan tidak merasa cukup dalam beramal. Strategi waktu
itu satu unta digilir lebih dari satu orang. Sebanyak 3- 4 orang bertukar
karena berjalan di padang pasir yang sangat panas.
6. Kesetiaan kepada Manhaj yang
Ditinggalkan Nabi Muhammad ﷺ . Nabi Muhammad ﷺ memberi tahu perjuangan
beliau kepada Sayyidah Fathimah agar perjuangan itu bisa diwariskan kepada kita
hingga saat ini. Nuzulul Qur'an bersamaan dengan Perang Badar ini diharapkan
bisa mendatangkan berkah, manfat dan pelajaran berharga bagi umat Islam.
Aamiin Allahumma Aamiin
Itulah sedikit cerita dan ibrah yang dapat
kita ambil. Semoga kita tetap semangat dalam jihad dan dakwah, sehingga bisa
dikumpulkan dengan syahid/syahidah. Bahkan dengan Rasulullah ﷺ
Semangat ya semuanya
Salam hangat dari media Al hikmah LDK 2021
Jika ada salah mohon maaf dan mari kritik
dengan sopan
Sekian
Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh
Sumber referensi : https://m.merdeka.com/jabar/kisah-perang-badar-dari-penyebab-hingga-kemenangan-umat-islam-di-bulan-ramadhan-kln.html?page=3